Balida, Paringin — Desa Balida menjadi salah satu dari tujuh desa di Kabupaten Balangan yang berkesempatan lebih awal mendapatkan pendampingan implementasi pengembangan potensi unggulan desa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Famili Agrowisata Mahakarya (FAM Rural) bersama PT Adaro Indonesia, dan berlangsung di Balai Rakyat Area Wisata Racah Mampulang, Rabu (22/10/2025).

Pendampingan ini merupakan bagian dari program Pemetaan dan Pengembangan Potensi Unggulan Desa (Rural Potential Mapping) yang difokuskan untuk menggali kekuatan ekonomi lokal dan mendorong kemandirian masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, setiap desa difasilitasi untuk mengenali potensi terbaiknya dan merancang langkah strategis menuju pengembangan berkelanjutan.

Kegiatan di Desa Balida dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan lokal. Mereka mengikuti sesi interaktif, diskusi kelompok, hingga simulasi lapangan mengenai strategi pengembangan potensi desa, terutama pada sektor wisata dan ekonomi kreatif.

Menurut pihak FAM Rural, kegiatan ini penting untuk memperkuat kolaborasi lintas pihak — mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat — agar pengembangan potensi desa dapat dilakukan secara terpadu dan berorientasi pada keberlanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Balida menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan.
“Balida bersyukur menjadi salah satu desa yang mendapat kesempatan lebih awal dalam program ini. Kami akan memaksimalkan pendampingan ini untuk memperkuat sektor wisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Pasar Budaya Racah Mampulang,” ujarnya.

Program pendampingan ini juga menjadi bagian dari komitmen PT Adaro Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat desa di wilayah operasionalnya.