Balida, 27–28 Oktober 2025 – Desa Balida ditunjuk sebagai salah satu dari sembilan desa peserta terpilih dalam program Pelatihan Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APPKBPMD) Kabupaten Balangan di Aula I Setda Kabupaten Balangan. Desa Balida mendapat kuota 10 orang peserta kader yang akan mengikuti pelatihan selama dua hari, Senin–Selasa, 27–28 Oktober 2025.

Pelatihan ini bertujuan memperkuat sistem perlindungan anak berbasis masyarakat di tingkat desa dengan meningkatkan kapasitas kader-kader desa untuk mendeteksi, menanggulangi dan mencegah kekerasan terhadap anak serta praktik perlindungan anak lainnya.

Materi yang dijadwalkan antara lain: kebijakan perlindungan anak nasional dan daerah, konsep PATBM, peran dan tugas kader PATBM dalam pencegahan kekerasan anak, mekanisme penanganan kasus anak dan sistem rujukan, sinergi kader PATBM dengan stakeholder desa/sekolah/PKK/Karang Taruna, hingga simulasi identifikasi kasus dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) PATBM.

Kegiatan ini sejalan dengan program perlindungan anak di Balangan yang sebelumnya pernah dilaporkan bahwa “kader PATBM menjadi ujung tombak di tingkat desa dalam mendeteksi dan merujuk kasus kekerasan terhadap anak.” metrokalimantan.com+1

Kepala Desa Balida menyampaikan komitmennya untuk mendukung kehadiran kader-kader ini dan berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan secara nyata di Desa Balida.

“Kami siap mendukung para kader PATBM, agar Desa Balida menjadi tempat yang aman dan peduli bagi anak-anak, serta seluruh elemen masyarakat hadir menjadi pelindung masa depan mereka,” ujar Kepala Desa Balida.

Pelatihan ini diharapkan memperkuat Desa Balida menuju status Desa Ramah Anak dan Ramah Perempuan, melalui peningkatan kapasitas komunitas lokal dalam perlindungan anak dan perempuan.