Balangan, 15 Oktober 2025 – Pelaku wisata dari Desa Balida turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Tahun 2025 yang digelar di Araudah Resto Caffe & Waterpark Balangan, Jl. Lingkar Timur, Paringin Kota.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan ini diikuti oleh 75 peserta, terdiri atas pelaku wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pengelola hotel, rumah makan, pelaku ekonomi kreatif, hingga putra-putri pariwisata dari seluruh wilayah Kabupaten Balangan.

Dalam kegiatan ini, peserta menerima materi bertajuk “Pengembangan SDM Pariwisata” yang difokuskan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, serta kemampuan pelayanan wisata yang berdaya saing tinggi.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kelembagaan, dan Pengembangan SDM Pariwisata (EK2PSDMP) Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Liza Verawaty, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM pariwisata menjadi kunci kemajuan sektor wisata daerah.

“Pelatihan ini sangat penting dilaksanakan karena bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pelaku pariwisata, agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Disporapar Balangan, Andi Firmansyah Alam Saputra, mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memfasilitasi peningkatan kapasitas pelaku wisata di daerah.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kalsel atas terselenggaranya kegiatan ini. Bimtek ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya bersama memajukan sektor pariwisata,” ucapnya.

Dari Desa Balida, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pelaku wisata Wisata Pasar Budaya Racah Mampulang, yang menjadi salah satu destinasi unggulan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Balangan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat kemampuan promosi, pengelolaan, serta pengembangan inovasi wisata berbasis masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan pelayanan wisata dan memperkuat citra Balangan sebagai daerah wisata yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.