Balida — Perwakilan pemuda adat Desa Balida mengikuti Program Peningkatan Kapasitas Pemuda Adat bertajuk “Saba Baduy” yang digelar pada 17–22 November 2025 di Komunitas Adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran langsung tentang nilai-nilai kearifan lokal, kepemimpinan adat, serta cara masyarakat Baduy menjaga tradisi dan lingkungan secara turun-temurun.

Program Saba Baduy dilaksanakan untuk membuka wawasan pemuda adat tentang cara menjaga budaya, memperkuat karakter kepemimpinan, serta mendorong mereka menjadi agen perubahan di desa masing-masing.
Melalui kegiatan ini, pemuda diharapkan semakin siap menghadapi tantangan desa dengan tetap memegang nilai adat dan budaya lokal.

Rombongan peserta tiba di Baduy Luar dan tinggal di Kampung Kaduketug 3 selama dua malam bersama keluarga penyambut.
Selama di sana, peserta berdialog dengan warga Baduy Luar dan Baduy Dalam mengenai adat, cara hidup sederhana, serta hubungan manusia dengan alam.

Pada hari ketiga, peserta melakukan perjalanan kaki menuju Baduy Dalam. Di wilayah ini, mereka merasakan secara langsung kehidupan tanpa alat elektronik dan tanpa bahan kimia, sambil belajar tentang kedisiplinan adat yang kuat.

Para peserta juga berdiskusi dengan tokoh adat untuk memahami lebih dalam filosofi hidup masyarakat Baduy yang menjaga keseimbangan alam dan adat istiadat.

Sebelum kembali ke Kalimantan, seluruh peserta mengikuti sesi refleksi.
Mereka menyampaikan pengalaman yang didapat selama berada di Baduy, seperti nilai kesederhanaan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap alam.

Nilai-nilai tersebut diharapkan bisa dibawa pulang dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Balida, khususnya dalam memperkuat identitas adat serta peran pemuda dalam pembangunan desa.