Banjarbaru – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Balida turut serta dalam Jambore Pokdarwis se-Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang dipusatkan di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, pada 1–2 Oktober 2025.

Acara bergengsi ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin, dengan ditandai pemecahan mayang sebagai simbol dimulainya kegiatan. Jambore yang pertama kali digelar sejak 2024 ini, diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, dengan mengangkat tema “Bekerja Bersama Merangkul Semua Menuju Transformasi Pariwisata Kalsel yang Berkelanjutan dan Mendunia.”

Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan apresiasi kepada seluruh Pokdarwis yang berperan aktif dalam memajukan pariwisata Banua.
“Pokdarwis adalah ujung tombak pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Tidak hanya menggerakkan destinasi wisata, tetapi juga menjaga kelestarian budaya, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ucapnya, dibacakan Sekdaprov Kalsel.

Gubernur juga menekankan bahwa Kalsel memiliki potensi wisata yang sangat beragam, mulai dari Geopark Meratus yang diakui dunia, hamparan pantai di Tanah Laut hingga Kotabaru, hingga wisata budaya seperti Pasar Terapung, wisata religi, kuliner, dan bamboo rafting. Namun, potensi tersebut menurutnya masih perlu dimaksimalkan dengan inovasi, kreativitas, serta penerapan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) agar wisatawan merasa aman, sehat, dan nyaman.

Partisipasi Pokdarwis Desa Balida dalam kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi lokal desa yang terus dikembangkan. Melalui pameran, diskusi, dan jejaring antar Pokdarwis, Desa Balida membawa semangat untuk memperkuat peran masyarakat dalam menggerakkan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Kegiatan Jambore ini menjadi ajang belajar dan berbagi pengalaman. Kami dari Desa Balida ingin memaksimalkan potensi wisata agar semakin dikenal dan mampu memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa,” ungkap perwakilan Pokdarwis Desa Balida.

Selain dihadiri peserta dari berbagai kabupaten/kota, acara ini juga melibatkan tokoh nasional dan daerah, di antaranya Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kementerian Pariwisata RI, Elly Yuniardi, serta perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, M. Ibrahim Halim.

Dengan semangat kebersamaan, Pokdarwis Desa Balida optimis bahwa melalui Jambore ini akan semakin terbuka peluang untuk mengembangkan wisata desa secara berkelanjutan, serta mendukung visi Kalimantan Selatan menuju pariwisata yang inklusif, mendunia, dan berdaya saing.